PESONA AIR TERJUN LEMBANNA
SEJARAH
Air terjun tersebut diberi nama air terjun
Lembanna oleh penduduk yang menemukan karena letaknya masih dalam lingkungan
desa Lembanna. Air terjun ini sering dijadikan tempat beristirahat atau
membersihkan tubuh oleh para pendaki setelah melakukan pendakian di Gunung
Bawakaraeng atau Lembah Ramma.
AKSES
yang terletak 90 km arah
selatan Kota Makassar, tepatnya di Tinggimoncong, Kabupaten Gowa,
merupakan salah satu kawasan wisata alam yang memiliki daya tarik yang luar
biasa.
Selain perkebunan teh, wisata alam yang
terdapat dikota Malino lainnya adalah air terjun. Air terjun dikota Malino
sendiri ada banyak sekali hanya saja pengunjung lebih mengenal Air Terjun
Takapala dikarenakan letak dan jalur menuju air terjun tersebut terbilang mudah
dibandingkan dengan air terjun lainnya.
Salah satu air terjun yang kini mulai dikenal
oleh masyarakat umum adalah air terjun Lembanna. Air terjun Lembanna terletak
di desa Lembanna yang menjadi desa terakhir sebelum bagi para pendaki sebelum
melanjutkan pendakian ke Gunung Bawakaraeng atau Lembah Ramma.
Saat ini air terjun Lembanna sudah dijadikan
salah satu obyek wisata bagi para pengunjung di desa tersebut. Ada pengunjung
yang hanya ingin bersantai disana sambil menikmati derasnya aliran air terjun
tersebut, ada juga yang memilih untuk menginap agar bisa mendapatkan moment
yang bagus saat berkemah.
suasana pegunungan yang diliputi
oleh pepohonan yang tinggi dan lebat serta suara merdu burung-burung yang ada
disekitar air terjun tersebut menjadi pesona yang luar biasa ketika kita berada
disana. Tak heran jika ada pengunjung memilih untuk bisa berlama-lama berada
dibawah air terjun tersebut bahkan sampai berhari-hari.
Air terjun Lembanna diapit oleh dua bukit yang
tergolong tinggi dimana dua bukit tersebut dimanfaatkan oleh penduduk desa
sebagai lahan untuk bercocok tanam. Jadi jangan heran jika kita melihat ke arah
sisi kiri dan kanan air terjun banyak terdapat kebun sayur-mayur yang hijau
milik penduduk. Pemandangan seperti itulah yang membuat para pengunjung tidak
akan pernah bosan ketika mendatangi air terjun Lembanna.
Jika pengunjung memilih untuk
menginap atau berkemah di bawah air terjun Lembanna disarankan untuk
mempersiapkan pakaian tebal dan hangat serta menyiapkan kayu bakar untuk
perapian malam harinya. Hal tersebut dilakukan karena pada waktu sore hari suhu
di sekitar air terjun Lembanna akan berubah drastis menjadi sangat dingin
apalagi jika musim kemarau tiba. Suhu di air terjun tersebut mencapai 5 derajat
celcius jadi jangan heran jika bertemu penduduk sekitar air terjun lembanna
tidak pernah lepas dengan jacket dan penutup kepala sebagai penghangat tubuh
mereka walaupun siang hari.
Ditulis Oleh : Nur rahmat
Hasriandi, Nur Ikhsan dan Muh. Lutfy
Fauzan



Komentar
Posting Komentar